Sabtu, 17 Mei 2008

Diskusi Dan Bedah Buku

Hari ini Akademi Kebudayaan Tegal bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tegal menggelar Diskusi Dan Bedah Buku "Mengutamakan Rakyat" di Pendapa Ki Gede Sebayu. Kota Tegal. Acara yang dimulai pukul 10:00 WIB, itu menghadirkan Mayor Jendral Saurip Kadi, Liem Siok Lan, Dr Yayat Hidayat Amir sebagai pembicara, dan Anton Surono sebagai Moderator.

Diskusi ini dihadiri lebih dari 100 peserta, teridir dari unsur mahasiswa, LSM, tokoh masyarakat, anggota dewan, pimpinan daerah, birokrat, seniman, dan akademikus dari 3 daerah, Brebes, Tegal, dan Kota Tegal.

Sebelumnya, Jendral asal Brebes, ini telah meluncurkan buku "TNI, Dulu, Kini, Dan Yang Akan Datang", "Menata Ulang Sistem Demokrasi", "Menembus Batas", dan buku "Mengutamakan Rakyat" merupakan hasil wawancara antara Liem Siok Lan dengan Mayor Jendral Saurip Kadi, berisi konsep-konsep memulihkan negara dengan satu kata kunci, mengutamakan rakyat.

Gaya penyampaian Pak Saurip Kadi yang mirip indoktrinasi membuat terbelalak ratusan peserta diskusi. Didukung pemikiran-pemikiran cerdas Mbak Liem yang menguak sisi gelap Republik Indonesia. Dr Yayat, meski banyak mendukung gagasan Pak Saurip, ju.ga menambahkan ornamen pembahasan melalui catatan-catatan penting. Dan Mas Anton, dengan retorika pedalangannya, membawa suasana diskusi menjadi semakin mengalir hingga tak terasa waktu menunjukkan hampir jam 14:00 WIB.

Usai diskusi, panitia penyelenggara mengajak rombongan Pak Saurip untuk makan nasi bakar di Warung Mbok Yem, milik Pak Asikin Margadana. Di sana, kami masih melanjutkan diskusi berbagai hal yang juga menjadi kegelisahan banyak orang. (Igho)

Tidak ada komentar: